Siapkan Generasi Masa Depan, Pemkot Semarang Gelar Debat Mahasiwa

pemkot semarang gelar debat mahasiswa

Semarangkita.id – Pemerintah Kota Semarang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), berkolaborasi dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang, sukses menyelenggarakan ajang debat mahasiswa.

Acara perdana ini berlangsung di Semarang pada Selasa, 8 Oktober, mengangkat tema “Mahasiswa Bicara: Kebijakan Publik, Politik, dan Masa Depan Indonesia”. Kegiatan ini menjadi forum penting bagi mahasiswa untuk menyuarakan gagasan mereka.

Lima perguruan tinggi terkemuka di Kota Semarang turut berpartisipasi, yakni Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), UIN Walisongo, dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). Kehadiran perwakilan dari kampus-kampus ini menunjukkan antusiasme tinggi dari kalangan akademisi. Forum ini diharapkan dapat menjadi platform pengembangan pemikiran kritis.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menekankan bahwa forum debat ini lebih dari sekadar diskusi. Ia melihatnya sebagai sarana vital untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki daya kritis dan siap menjadi pemimpin masa depan. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam pembinaan karakter mahasiswa.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan pentingnya acara ini dalam membentuk karakter mahasiswa. Menurutnya, “Mahasiswa adalah agen perubahan.” Ia menambahkan bahwa melalui forum ini, mereka dapat belajar berpikir rasional, berdialog, dan mencari solusi bersama untuk kemajuan daerah. Ini adalah investasi jangka panjang bagi kota Semarang.

Forum debat mahasiswa ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol dan KNPI Kota Semarang. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan potensi pemuda. Tujuannya adalah untuk terus menumbuhkan budaya kritis dan partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan kota.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Semarang berharap dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir analitis. Partisipasi aktif dalam debat publik akan membekali mereka dengan keterampilan komunikasi yang efektif. Ini juga merupakan upaya untuk mendekatkan mahasiswa dengan isu-isu kebijakan publik.

Leave a Reply