Semarangkita.id – Arak Arakan Cheng Ho Tahun ini akan berlangsung tiga hari dengan berbagai rangkaian acara yang seru! seperti pertunjukan barongsai, pertunjukan kembang api, bazar umkm, tarrot reading, dan konser musik.
Klenteng Sam Poo Kong menjadi salah satu bukti warisan budaya dan sejarah yang ada di Kota Semarang. Setiap tahun sekali, di Klenteng Sam Poo Kong akan diselenggarakan Festival dan Arak-arakan Cheng Ho.
Ribuan orang dari belasan klenteng ikuti kegiatan pawai (arak-arakan) perayaan peringatan kedatangan Laksamana Cheng Hoo dari Kelenteng Tay Kak Sie menuju Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/8).
Sejak pagi ribuan warga dan wisatawan sudah berjajar di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang yang bakal dilintasi iring-iringan pawai dalam rangka perayaan peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho (Sam Pho Tai Jin) dari mulai Kelenteng Tay Kak Sie di Jalan Gang Lombok, Pecinan menuju Kelenteng Sam Poo Kong di Gedong Batu, Kota Semarang.
Perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho, ungkap Mulyadi Setiakusuma, pada tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Peserta bukan hanya berasal dari klenteng di dalam Kota Semarang saja, melainkan juga dari daerah. Mereka berpartisipasi dengan menampilkan berbagai ragam kesenian dan kebudayaan yang sudah berusia ratusan tahun.
Ketua Sam Pho Tai Jin Tangerang Agung Jaya mengaku mengirimkan 70 orang ke Semarang untuk mengikuti kegiatan pawai perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang ini, bahkan untuk memeriahkan dari Tanggerang menampilkan replika kapal yang menandakan sebagai kapal Laksamana Cheng Ho saat ke Semarang.
“Cheng Hoo merupakan penyebar kebudayaan dan bagi masyarakat Tionghoa sosok Cheng Ho sangat dikenal karena telah menyebarkan kebudayaan Tionghoa di Indonesia,” kata Agung Jaya