Semarangkita.id – Peringati 80 tahun Pertempuran Lima Hari Semarang, Rumah Pohan gelar pameran arsip sejarah bertema ketika api menyala di Semarang. Kegiatan pameran berlangsung dari tanggal 9 Oktober hingga tanggal 17 Oktober 2025. Acara pameran sejarah digelar di Rumah PoHan, Jl Kepodang No.64, Kota Lama Semarang.
Sebagai informasi, pada Oktober tahun 1945, Kota Semarang menjadi saksi bentrokan akbar pertama yang tercatat dalam sejarah perang kemerdekaan Indonesia antara rakyat dan kekuatan militer asing, pasca kemerdekaan.
Menariknya, pameran yang digelar oleh Rumah PoHan ini menampilkan arsip langka surat kabar yang terbit selama pertempuran berlangsung. Selain itu ada berbagai program publik lainnya yang menarik seperti diskusi dan kuliah umum, pemutaran film, lokakarya batik, pertunjukan musik, dan tour kuratorial dan kelas terbuka sejarah. Acara pameran arsip sejarah ini dibuka pukul 10.00 WIB, Kamis (9/10/2025).
Di tengah gempuran dunia digital, pameran koran langka hadir sebagai oase yang mengajak pengunjung untuk kembali menyelami masa lalu. Dalam pameran ini, lembaran-lembaran koran yang usianya sudah mencapai ratusan tahun dipajang dengan penuh kebanggaan, seolah-olah mereka adalah jendela ke dunia yang pernah ada. Koran langka ini bukan sekadar tumpukan kertas tua yang sudah memudar warnanya. Setiap edisi menyimpan kisah yang tak ternilai harganya, berita besar yang menggemparkan dunia, peristiwa bersejarah yang mengubah arah bangsa.
Dengan menyelami lembar demi lembar koran pada pameran ini, pengunjung diajak untuk mengerti betapa berharganya informasi yang akurat dan bagaimana berita-berita tersebut membentuk dunia yang kita kenal hari ini. Sementara itu, pameran koran langka ini adalah perayaan terhadap jurnalisme masa lalu dan pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya yang terkandung di dalamnya. Ini adalah kesempatan langka untuk menyentuh sejarah, merasakan napas masa lalu, dan membawa pulang pemahaman yang lebih dalam tentang perjalanan peradaban kita.
Gimana tertarik ga lur untuk berkunjung ke pameran arsip sejarah ini?
