Semarangkita.id – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi negeri atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) mulai dilaksanakan pada 23 April hingga 5 Mei 2025 di seluruh Indonesia. Peserta yang mengikuti UTBK berjumlah 860.976 orang dengan 377 peserta difabel.
Khusus pelaksanaan ujian di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) akan diselenggarakan di 9 wilayah, antara lain di Nias Sumatera Utara, Anambas Kepulauan Riau, Doromena Papua, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Natuna, dan Kepulauan Aru.
Dirjen Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Khairul Munadi mengatakan, pelaksanaan ujian masuk perguruan tinggi ini merupakan kesempatan bagi seluruh siswa untuk mendapatkan pendidikan yang merata dan inklusif.
“Pendidikan tinggi tidak boleh meninggalkan satu pun anak bangsa, di mana pun mereka berada. Nah, kami berharap dalam pelaksanaan UTBK ini bisa kemudian merefleksikan bahwa ini adalah wujud kerja sama kita antara kampus, kemudian kementerian, dan juga masyarakat luar, ” kata Khairul dalam konferensi pers pelaksanaan UTBK bertempat di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (23/4).
“Kami berharap proses ini bisa berlangsung dengan lancar dan juga memberikan kesempatan terbaik bagi generasi muda kita,” lanjutnya.
Wakil Ketua I SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) Muryanto Amin mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan berbagai fasilitas aksesibilitas bagi para peserta penyandang disabilitas. Mulai dari ruangan pelaksanaan dilakukan di lantai satu, materi ujian yang disesuaikan dengan kategori disabilitas peserta.
Dari 377 peserta difabel yang mengikuti UTBK, sebanyak 70 peserta merupakan penyandang tunanetra, 98 peserta tunadaksa, 192 peserta tunarungu, dan 17 tunawicara.
“Nah, ini juga kita memastikan pusat-pusat UTBK penyelenggara itu memiliki akses atau difabel.Jadi mereka harus kita tempatkan, misalnya tangganya landai, lalu harus ada di lantai satu, dan kemudian tempat duduknya, serta pelaksanaan ujiannya itu materialnya juga sesuai dengan mereka, teman-teman yang difabel ini. Itu kita sudah siapkan untuk yang difabel,” jelas Muryanto di lokasi yang sama.
Sementara daya tampung penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Test) berjumlah 295.564 mahasiswa. Kendati demikian, SNPMB telah menyediakan jalur mandiri untuk siswa yang tidak lolos SNBT nantinya.
