Semarangkita.id – Kebrutalan Israel terus menyerang Rafah. Serangan Israel membakar tenda-tenda pengungsi Palestina di Rafah
Dilansir dari BBC Today Direktur perencanaan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Sam Rose, memberikan laporannya dari Rafah bahwa serangan udara yang menewaskan banyak warga Palestina pada hari Minggu. Setidaknya 45 orang tewas, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, sementara ratusan lainnya dirawat karena luka bakar parah, patah tulang, dan luka pecahan peluru.
Rose mengatakan ada sekitar delapan serangan di sebuah kamp dan akibatnya banyak yang tewas dalam kebakaran. Dia telah mendengar laporan mengenai “cedera akibat pecahan peluru yang mengerikan”.
Rose mengangkat deskripsi awal PM Israel Benjamin Netanyahu mengenai serangan itu sebagai sebuah “kecelakaan”.
“Kita tidak bisa menganggap ini sebagai kecelakaan biasa. Perempuan dan anak-anak dibunuh dalam keadaan yang paling mengerikan dan brutal,” katanya.
Situasi di Gaza mencapai “ketakutan, pertumpahan darah, dan kebrutalan baru setiap hari”, katanya.
“Jika hal ini tidak menjadi peringatan” bagi komunitas internasional, “sulit untuk melihat apa yang akan terjadi”, tambahnya.
