Semarangkita.id – Salah satu destinasi wisata kuliner dengan view sawah dan gunung di Kota Atlas yang wajib sedulur Semarang kunjungi adalah Pasar Sawahan. Di Pasar ini menyediakan berbagai makanan dan jajan tradisional yang wajib kamu coba lur. Mulai dari soto, sego krawu, sego rames, pempek, gudeg, gudangan, pecel, dan masih ada aneka jajanan pasar yang bisa membuat kamu kalap untuk membelinya lur. Pasar Sawahan bukan hanya tempat untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk menjelajahi ragam kuliner khas Jawa Tengah. Para pengunjung dapat mencicipi lopis, jongkong, cenil, klepon, sawut, tiwul, kimpul, gatot, serabi, dawet ayu, pecel, urap, jadah bakar, dan hidangan khas lainnya
Pasar Sawahan terletak di areal persawahan Desa Kalongan dengan pemandangan memanjakan mata pengunjung. Keindahan hamparan sawah dan pemandangan pedesaannya sungguh menyejukkan. Saat berada di sini, kamu bisa menikmati sarapan sambil merasakan ketenangan yang jarang ditemukan di tengah hiruk-pikuk perkotaan. Kapan lagi sarapan ditemani hamparan sawah hijau, ya, kan?
Menariknya Pasar sawahan ini hanya buka pada Minggu Pahing dan Minggu legi aja lur. Jam bukanya mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 10.00. Uniknya pembayaran di Pasar Sawahan ini tidak menggunakan uang yang biasa kita pakai. Supaya dapat bertransaksi di Pasar Sawahan, pengunjung harus melakukan penukaran uang rupiah dengan uang uli terlebih dahulu. Uang uli adalah alat pembayaran khusus yang digunakan di pasar ini. Transaksi dengan uang uli digunakan untuk memberikan nuansa kuno yang mengingatkan kita pada sistem transaksi pada zaman dahulu
Salah satu keunikan yang membedakan Pasar Sawahan dari tempat wisata lainnya adalah penggunaan daun sebagai alas makanan. Di sini, kamu tidak akan menemukan nampan plastik atau kertas sebagai alas makanan. Sebaliknya, makanan disajikan di atas daun pisang atau daun jati yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Jawa Tengah.














