Semarangkita.id – Kota Lama mendapat julukan “Little Netherland” karena lanskapnya yang terpisah mirip dengan kota-kota di Eropa, serta adanya kanal-kanal air yang mengelilinginya. Arsitektur gedung-gedungnya bergaya khas Eropa dengan pintu utama dan jendela berukuran besar, elemen dekoratif, dan langit-langit yang tinggi. Untuk para pecinta sejarah, tempat ini menyediakan perjalanan melintasi zaman kolonial yang menarik.
langit berwarna jingga dibawah langit Kota Atlas tak jarang orang menghabiskan akhir pekan dengan menikmati senja di Kota Lama. hampir setiap sudut ruang kota lama dipenuhi dengan pengunjung yang sedang beryuforia menikmati waktu sejenak dari rutinitas yang melelahkan. Dari anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan orang tua terlihat menikmati sore hari dan malam hari di Kota Lama.
Kota Lama Semarang adalah tempat yang sangat cocok bagi para pecinta wisata sejarah dan fotografi arsitektur. Kawasan ini memiliki banyak landmark yang menakjubkan dan gedung-gedung peninggalan Belanda yang masih terawat dengan baik. Menelusuri luasnya Kota lama seperti sedang memasuki lorong waktu. Tempat ini rasanya lebih nyaman jika dinikmati di sore atau malam hari. Kala Siang hari mentari sedang terik-teriknya menyinari Kota lama.
Di sebuah gang di Kota lama dengan latar bangunan khas Belanda berwarna putih terlihat keluarga dengan memakai baju tradisonal jawa atau yang dikenal dengan nama “Kebaya”. satu fotografer memakai baju hem berwarna hitam dengan memegang kamera ditangannya berusaha untuk mengarahkan gaya. Tak jarang orang menjadikan Kota Lama ini untuk tempat mengabadikan momen dengan keluarga atau bahkan tempat pre wedding. Konsep vintage dan klasik akhir-akhir ini banyak diminati orang untuk mengabadikan momen.
Langkah demi langkah ketika menelusuri keindahan Kota lama terdapat jasa penyewaan baju kebaya. Cukup dengan mengeluarakan beberapa lembaran rupiah saja pengunjung bisa mengabdikan momen dengan kostum yang estetik. Tak perlu khawatir hasil dokumentasi tak enak dipandang mata. Koata lama banyak bertebaran Fotografer yang sudah handal yang siap mendokumentasikan momen pengunjung di tempat ini.
Kota lama ini juga telah dinobatkan oleh Mbak Ita sapaan karabnya Wali Kota Semarang sebagai cagar budaya. Wisata bersejarah ini terletak di Jl. Letjen Suprapto No.31, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang. Pada abad 19-20, kawasan ini menjadi pusat perdagangan yang penting dan untuk mengamankan warga serta wilayahnya, dibangunlah benteng Vijfhoek. Jalan utama di dalam benteng tersebut dinamai Heerenstraat, yang sekarang bernama Jalan Letjen Soeprapto. Di sekitar tempat wisata ini juga tersedia banyak Perumahan di Kota Semarang yang cukup terkenal.
Tak lengkap rasanya jika ke Semarang jika tak berkunjung ke wisata bersejarah ini lur?
