SEMARANGKITA.ID – Microlibrary Warak Kayu merupakan perpusatakan unik yang ada di kawasan taman kasmaran tepatnya berada di jl Jl. DR. Sutomo, Barusari, Kec. Semarang Selatan Kota Semarang. Perpustakaan ini berda di tengah kota sehingga aksesbilitasnya mudah untuk dijangkau bisa menggunkan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti trans Semarang atau bus bertingkat. Perpustakaan ini cocok untuk dijadikan tempat nugas atau sekedar merefresh pikiran.
Ternyata Microlibrary Warak Kayu Semarang ini sudah berdiri sejak tiga tahun silam atau lebih tepatnya pada tahun 2020 loh lur. Sudah cukup lama kan lur. Tak jarang orang berkunjung ke microlibrary ini karen tempatnya yang unik. Bangunan ini memiliki bentuk arsitektur yang menarik dan ternyata punya makna filosofis tersendiri loh lur. Bentuk bangunan ini berdasarkan informasi dari penjaga microlibrary ini menyerupai ikon kota Semarang yaitu burung Warak Ngendok. Bagian sisi Microlibrary menyerupai sisik Burung Warak. Selain itu bahan dasar bangunan ini adalah hampir 90% terbuat dari kayu lapis Indonesia. Bangunan ini di desain oleh Suryawinata Haizelman Architecture Urbanism (SHAU).
Awal muncul ide terbentuknya microlibrary ini adalah karena berda pada kawasan Taman Kasmaran yang sering menjadi tempat pemberhentian bus bertingkat yang seringnya adalah berisi anak-anak sekolah. Karena banyak ank-anak yang sering bermain di taman ini makan dibentuklah microlibrary warak kayu yang harapannya bisa menambah untuk mengisi kegiatan positif anak. Disisi lain microlibrary ini dapat meningkatan daya baca anak dan tentunya bisa meningkatkan literasi anak.
Jam Berkunjung Microlibrary di Semarang
Jika berkunjung ke microlibrary ini kalian akan menjumpai beranekaragam jenis buku bacaan. Karena di microlibrary ini memiliki buku sebanyak kurang lebih mencapai 3.000 an judul buku. Dari buku bacaan ringan seperti komik atau novel sampai buku-buku yang bisa dijadikan referensi untuk sekolah atau perkuliahan bisa kalian temukan di perpustakaan ini. Selain itu di perpustakaan ini juga dilengkapi meja dan kursi bisa untuk dijadikan tempat membaca atau bisa sambil membuka laptop mengerjakan tugas sekolah atau kuliah. Selain itu banyak spot yang bisa dijadikan tempat membaca seperti pojok-pojok perpus. Di tempat ini juga terdapat jaring-jaring yang terbuat dari tali yang cukup kuat bisa dijadikan tempat untuk membaca. Jika ingin mencoba spot ini buat orang dewasa hanya bisa satu orang aja lur. Sedangkan untuk anak kecil maksimal 3 anak lur.
Memasuki Microlibrary Warak Kayu ini tidak dipungut biaya loh lur alias gratis. Alas kaki harus dilepas saat menginjakan kaki kedalam microlibrary ini dan diwajibkan pakai kaos kaki lur. Menggunakan kaos kaki ini memiliki tujuan untuk menjaga kualitas kayu pada bangunan ini. Perpustakaan ini juga memiliki peraturan untuk tidak membawa makanan ataupun minuman lur. Selain itu buku bacaan yang yang ada di Microlibrary ini hanya bisa dibaca ditempat atau tidak bisa dipinjamkan. Perpustakaan ini buka dari hari senin sampai dengan hari sabtu yaitu pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 15.30 WiB.
Nah lur tertarik ga nih lur buat ketempat ini? bisa healing sambil nambah literasi….
Responses (4)