Berita  

Fenomena Supermoon Dapat Disaksikan Malam Ini?

fenomena supermoon

Semarangkita.id – Fenomena bulan purnama terbesar dan paling terang tahun ini akan terjadi pada Selasa (7/10/2025) pukul 10.48 WIB. Peristiwa ini menjadi supermoon pertama sejak November 2024 dan akan menjadi pemandangan spektakuler di langit Indonesia. Sudah tahu belum lur? Dilansir dari laman resmi BMKG  Supermoon terjadi saat Bulan Purnama bertepatan dengan jarak terdekatnya dari Bumi (perigee), sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Sebagai informasi orbit Bulan berbentuk seperti elips, jadi kadang ia berada di posisi terdekat (perigee) dan kadang pada posisi terjauh (apoge) dari Bumi. Saat Bulan berada pada poisi perigee seperti hari ini, 7 Oktiber 2025 pukul 10.47 WIB, Bulan berjarak sekitar 361.458 km dari Bumi (Purnama Perigee). Dengan ukuran Semi Diameter Bulan Sebesar 16’31,43″.

Waktu puncak supermoon memang terjadi pada pagi hari pukul 10.48 WIB, tetapi momen terbaik untuk mengamatinya adalah malam harinya, sekitar pukul 18.30 hingga 22.00 WIB, ketika bulan sudah tinggi di langit dan cahayanya tampak paling indah. Istilah supermoon pertama kali digunakan pada 1979 untuk menggambarkan bulan purnama atau bulan baru yang terjadi ketika bulan berada dalam jarak 90% dari titik terdekatnya dengan Bumi (perigee). Karena jaraknya lebih dekat, bulan terlihat lebih besar hingga 14% dan lebih terang sekitar 30% dibanding purnama biasa.

Selain itu, fenomena ini akan muncul efek optik yang dikenal sebagai ilusi bulan, dengan bulan tampak jauh lebih besar saat berada di dekat cakrawala. Menurut NASA, ukuran bulan sebenarnya tetap sama, tetap otak manusia tertipu oleh keberadaan objek di sekitar cakrawala seperti pohon atau bangunan.

Dampak Fenomena Supermoon

Dampak dari fenomena supermoon ini adalah bisa membuat air laut pasang lebih tinggi dan air laut surut lebih dari biasanya.

Exit mobile version