History Pabrik Rokok Praoe Lajar Kota Lama Semarang

pabrik rokok praoe lajar semarang

Semarangkita.id – Kawasan Kota Lama Semarang menyimpan banyak sekaliĀ  bangunan lawas yang memiliki nilai history. Salah satunya adalah bangunan Pabrik Rokok Praoe Lajar yang terletak di Jalan Merak Kota Lama Semarang. Pabrik rokok asli Kota Semarang ini masih berdiri dan bertahan sampai saat ini di tengah gempuran rokok modern.

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Kota Semarang juga memiliki industri rokok yang masih eksis sampai saat ini. Meski tak setenar rokok modern baik nasional maupun internasional, namun pabrik yang berdiri kokoh ini masih terus berproduksi. Pabrik ini sebelumnya merupakan kantor N.V.Het Semarang Veem pada tahun 1955 dan pernah digunakan sebagai kantor perusahaan listrik swasta, Maintz & Co. Meski kini beralih fungsi menjadi pabrik rokok, Pabrik Praoe Lajar tetap mempertahankan keindahan dan keaslian bangunannya.

Merk rokok Praoe Lajar, dengan moto “Rokoknya Para Nelayan”, memiliki makna mendalam sebagai simbol semangat mengarungi lautan waktu. Sebagai informasi di dalam pabrik yang cukup luas itu, ratusan karyawan sibuk mengerjakan berbagai pekerjaan. Mulai memilih tembakau dan mencampur, melinting rokok, memotong rokok hingga pengepakan. Menariknya, semua proses produksi rokok yang sudah ada sejak 1956 itu dilakukan secara tradisional tanpa bantuan mesin sedikitpun.

Pabrik tersebut, memproduksi rokok kretek yang biasa dipasarkan ke para nelayan dan petani di seluruh Jawa. Untuk produksi, pabrik tersebut hanya memproduksi rokok sesuai pesanan. Dalam sehari, pabrik tersebut mampu menghasilkan 700.000 batang rokok. Sementara saat sepi, tidak lebih dari 300.000 batang rokok saja yang dihasilkan.

Selain menjadi tempat produksi rokok tradisional, keberadaan Pabrik Rokok Praoe Lajar di Kota Lama ini menjadi daya tarik tersendiri. Tak jarang, sejumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara mengunjungi pabrik tersebut untuk menyaksikan pembuatan rokok khas Kota Semarang itu.