Semarangkita.id – Mengantisipasi banjir Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang Gandeng Menteri PUPR. Hevearita Gunaryati Rahayu atau yang akrab disapa mbak Ita intens berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penanganan antisipasi bencana banjir di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang minta bantuan kepada Pak Basuki Menteri PUPR untuk mengecek dua rumah pompa pengendali banjir yang rusak di daerah Kaligawe- Genuk tepatnya di Kali Tenggang dan Kali Sringin. Basuki Hadimujono selaku Menteri PUPR terjun langsung untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu Menteri PUPR juga memberikan bantuan lain berupa belsanaunit pompa portable untuk mengatasi banjir.
“setelah matur, Rabu pekan kemaren bisa ketemu Pak Menteri. Alhamdulillah, selang beberapa hari Pak Menteri hadir melihat langsung. Tentunya kami seang, mendapat support mengendalikan banjir di Semarang. Dan kalau saya mengutip terkait perbaikan pompa, disampaikan Pak Menteri ditargetkan rampung 5 Desember dan kita juga disupport 11 unit portable dari PUPR untuk mengatasi banjir”. Ungkap Mbak Ita
Wali Kota Semarang Mbak Ita mengungkapkan, penanganan banjir di Kota Semarang, khususnya optimalisasi rumah pompa di beberapa wilayah, akan dilakukan bekerjasama dengan PUPR. Proses detail engineering design (DED) juga telah dimulai, yang diharapkan dapat meringankan beban penanganan banjir dan mengurangi aliran di sungai Tenggan dan Sringing pasca konstruksi.
Lebih lanjut dia mengatakan, limpasan banjir di kawasan Kaligawe, Genuk, dan Pedurungan masih dialihkan ke sungai Tengan dan Sringin. Namun, saat ini sedang dilakukan rencana untuk mengurangi aliran banjir ke muara. Meski demikian, Pemkot Semarang terus berupaya mengoptimalkan anak sungai Tenggan dan Sringin agar bisa kembali normal.