Semarangkita.id – Edukasi perangkat pembelajaran berbasis mitigasi bencana diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) kepada Guru Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Semarang.
Pengabdian kepada masyarakat ini didasarkan pada analisis situasi pada akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 yakni Kota Semarang mengalami bencana banjir. Terdapat 85 kelurahan yang ada di Kota Semarang yang terdampak bencana banjir.
Selain didasari oleh bencana yang terjadi di Kota Semarang, analisis situasi juga tim peneliti ambil dari analisis data dokumentasi perangkat pembelajaran guru Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama Kota Semarang. Hasil dari analisis data dokumentasi perangkat pembelajaran tersebut, guru belum mengintergrasikan mitigasi bencana banjir dalam perangkat pembelajaran. Selain itu, kendala yang dialami oleh guru yakni, masih belum memahami penyusunan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Oleh Karena itu Tim pengabdian kepada masyarakat, membuat program berupa edukasi penyusunan perangkat pembelajaran. Kegiatan tim pengabdian kepada masyarakat dengan mitra MGMP Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama Kota Semarang dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu:
- Merealisasikan kegiatan sinergitas mitigasi bencana melalui pemberian sosialisasi atau edukasi penyusunan perangkat pembelajaran berbasis mitigasi bencana bagi Guru Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kota Semarang.
- Pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran dalam hal ini yaitu modul ajar Kurikulum Merdeka berbasis mitigasi bencana bagi guru Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Kota Semarang.
- Aktivitas penyusunan perangkat pembelajaran berbasis mitigasi bencana bagi guru Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Kota Semarang.
Pengabdian kepada masyarakat ini diketuai oleh Prof. Dr. Erni Suharini, M.Si. Adapun anggota pengabdian masyarakat terdiri dari Dr. Arif Purnomo, S.Pd., SS., M.Pd., Ervando Tommy Al-Hanif, MT., dan Purnomo Adi Saputro, S.Pd., M.Sc. Tidak hanya itu, pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan mahasiswa sebagai tim pengabdian, antara lain Ferani Mulianingsih, Khoirima Nafi’ah, Muhammad Syifauddin, Siti Asiah, dan Jamal Isnan.
