Semarangkita.id – Januari Tahun 2024 Hevearita Gunaryati Rahayau atau yang akrab disapa Mbak Ita Wali Kota Semarang menargetkan Penyerahan Sertifikat program pendaftaran Tanah Sistsematis Lengkap (PTSL) Selesai. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemkot Semarang dengan Kantor Pertanahan Kota Semarang.
Sigit Rachmawan Adhi Kepala Kantor Pertanhan Kota Semarang mengungkapkan junlah sertifikat PTSL yang akan diserahkan yaitu 8.249 sertifikat. Sertifikat tersebut akan diserahkan kepada warga masyrakat Kota Semarang yang tersebar di 16 kecamatan.
Sampai saat ini ada 6 kecamatan yangtelah menerima sertifikat diantaranya adalah Kecamatan Semarang Barat, Ngaliyan dan Tugu.
“Masih kurang 9 Kecamatan lagi dan kami targetkan selesai pada Januari ini. Dan mungkin tiga kali penyerahan lagi akan selesai,” jelas Sigit usai kegiatan penyerahan sertifikat PTSL di Sport Centre Graha Padma, Kecamatan Semarang Barat, Senin (15/1).
PTSL merupakan program strategis nasional yang akan terus dilakukan sampai tahun 2025 mendatang. Anggaran juga tidak mengambil APND melainkan berasal dari kementrian. Sigit mengungkapkan di Kota Semarang masih ada sekitar 1.500 bidang tanah yang belum memiliki sertifikat. Jika dipresentasekan sebanyak 1 persen dari total keseluruhan.
“Cuma tinggal 1 persen atau 1.500- an bidang tanah yang belum bersertifikat dan targetnya tahun 2024 ini selesai,” tuturnya.
Sementara untuk aset milik Pemerintah Kota Semarang sampai saat ini sudah hampir semuanya telah memiliki sertifikat, Namun tinggal Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) yang belum keseluruhannya bersertifikat.
“Kalau PSU itu bisa dinamis, berkembang jadi begitu ada perumahan, ada PSU lalu diserahkan ke Pemkot untuk disertifikatkan menjadi aset jadi bisa berkembang. Untuk aset Kota Semarang tinggal PSU yang jumlahnya sesuai dengan jika ada perumahan yang menyerahkan PSU ke Pemkot,” jelasnya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan penyerahan PTSL pada hari ini ada di tiga Kecamatan yakni di Semarang Barat 579 sertifikat, Kecamatan Ngaliyan 225 sertifikat dan Kecamatan Tugu 400 sertifikat.
Pihaknya berharap pada bulan Januari ini semua setifikat PTSL bisa diserahkan kepada masyarakat.
“Kita harapkan lusa akan safari lagi ke Banyumanik, Gunungpati dan Mijen jadi 1 hari minimal 3 Kecamatan. Setelah itu wilayah timur, seperti Candisari, Semarang Selatan dan Semarang Timur,” ungkap Mbak Ita
Ia menjelaskan untuk aset milik Pemkot bahkan sudah 100 persen bersertifikat. Hanya tinggal PSU saja dan akan diselesaikan pada tahun 2024 ini.
“Punya pemkot sudah semua. Yang diterima Bu Tuning itu sertifikat SD Negeri 1 seluas 3.000-an meter persegi,” tuturnya.
Priyono salah seorang penerima setifikat dari Kelurahan Gisikdrono merasa senang akhirnya bisa mendapatkan sertifikat PTSL setelah lima tahun mengajukan sertifikat. “Alhamdulillah senang sekali setelah 5 tahun mengajukan,” ungkap Priyono.