Semarangkita.id – Tim UNNES Giat 7 Desa Kemiri Memanfaatkan Limbah Hasil Pertanian Janggel Jagung diolah menjadi Body Scrub Tradisional.

Peningkatan produksi jagung di Indonesia berbadning lurus dengan penumpukan limbah dari hasil pertanian. Salah Satunya adalah janggel jagung yang jika dibiarkan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Selain itu, Janggel jagung yang selama ini belum termanfaatkan dengan baik ternyata memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Selain adanya kandungan antioksidan, janggel jagung yang diolah menjadi bubuk ternyata juga menghasilkan butiran scrub yang dapat digunakan sebagai exfoliator. Adanya potensi janggel jagung tersebut membuatnya mampu untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati.
Memaksimalkan potensi yang ada di desa tersebut sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam Tim UNNES Giat 7 Desa Kemiri membuat pelatihan. Adapun pelatihan tersebut berjudul “Pemberdayaan Wanita PKK Melalui Kegiatan Pelatihan Pembuatan Body Scrub Tradisional Berbasis Potensi Lokal Desa Kemiri”.
Pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan materi dan praktik langsung terkait pembuatan kosmetik body scrub tradisional. Bahan dasar yang digunakan memanfaatkan limbah pertanian yaitu bubuk janggel jagung. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberdayakan wanita PKK di Desa Kemiri melalui pelatihan pembuatan body scrub tradisional dari potensi lokal desa dalam upaya peningkatan produktivitas masyarakat.
“Kami melihat potensi lokal Desa Kemiri, salah satunya adalah jagung dan dari jagung tersebut bagian janggelnya masih dibuang begitu saja” Terang Zakiya Ayu, Mahasiswa Tim UNNES Giat 7 Desa Kemiri.
Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Desember 2023 bertempat di gedung serba guna di Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Acara tersebut dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari ketua PKK, sekretaris desa, serta pengurus dan anggota PKK Desa Kemiri.

Kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon yang baik dan sangat diterima oleh ibu-ibu PKK Desa Kemiri. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat menjadi sarana edukasi kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah hasil pertanian. Limbah tersebut dapat diolah menjadi produk kecantikan yang juga memiliki nilai jual. Selain itu produk tersebut bisa menjadi potensi dan dapat produk unggulan desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ibu Juwarni, selaku ketua PKK Desa Kemiri mengapresiasinya acara yang sudah dilakukan oleh mahasiswa Tim UNNES Giat 7 ini. Kegiatan tersebut bisa lebih dikembangkan agar menjadi peluang kerja sama dan dapat membantu kesejahteraan masyarakat Desa Kemiri.
“Harapannya hasil kegiatan ini dapat berkelanjutan dan ada masyarakat yang ingin menindaklanjuti hal tersebut agar dapat menambah produktivitas masyarakat desa” Pungkasnya.