Semarangkita.id – Tim Dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Diversifikasi Energi Terbarukan di Yayasan Al-Hidayah Waqaf Foundation Hatyai Thailand. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu 22 Juni 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Yayasan Al-Waqaf ini merupakan program pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 15 peserta. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian adalah memberikan pemahaman kepada guru-guru muda untuk lebih awarness terhadap ketersedian energi yang semakin menipis seiring meningkatnya jumlah penduduk didunia.
Menariknya Kegiatan ini juga untuk memberikan pengetahuan terkait pentingnya mengoptimalkan potensi yang ada disekeliling kita. Contohnya seperti limbah pertanian untuk diolah menjadi energi terbarukan. Hal tersebut sebagai bentuk diversifikasi energi yang telah diatur dalam kebijakan baik tingkat Nasional maupun Global.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Bapak Abdul Meatam selaku ketua Yayasan Al Hidayah Waqaf Fondation Thailand. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr. Andhina Putri Heriyanti,ST,MSi dan Fidia Fibriana S.Si., M.Sc., Ph.D. Selanjutnya presentasi tentang diversifikasi energi terbarukan. kemudian dilanjutkan sesi praktik pembuatan energi terbarukan seperti briket dari limbah pertanian.
Materi yang disampaikan difokuskan pada pengoptimalan dalam memanfaatkan limbah organic khususnya limbah pertanian. Limbah tersebit kemudian diolah menjadi energi terbarukan seperti biogas, bioethanol, briket maupun bioplet. Materi ini bisa digunakan bagi guru-guru untuk menambah pengayakan materi ajar dalam pembelajaran IPA serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan guru-guru terlihat sangat antusias pada materi yang disampaikan hal ini terbukti dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan terkait produk-produk yang bisa dihasilkan dari limbah organic pertanian.
Latarbelakang pendidikan guru-guru tersebut pada umumnya dari Pendidikan S1 Bahasa Inggris. Mereka diamanahi untuk mengajar kelas sains di Sekolah Dasar di Thailand. Dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi guru-guru muda di Thailand menerapkannya pada proses pembelajaran sehingga meningkatkan motivasi siswa didik untuk belajar IPA.
Kegiatan pengabdian ditutup dengan sesi foto bersama. Semoga kegiatan pengabdian dosen UNNES di Thailand bermanfaat sebagai pembekalan bagi guru Indonesia yang mengajar di Thailand dalam mempelajari dan mengimplementasikan limbah organic pertanian menjadi energi terbarukan seperti bioenergy. Tim pengabdi juga berharap adanya kegiatan pelatihan ini dapat mempererat hubungan kerjasama antara FMIPA UNNES dengan Yayasan Al Hidayah Waqaf Fondation Thailand kedepannya. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengadian UNNES di Thailand.
