Semarangkita.id – Bagi Sedulur Semarang yang gemar menikmati secangkir kopi sambil membaca buku, Toko Merekah Bookcafe adalah tempat yang wajib dikunjungi. Terletak di jantung Kota Semarang, kafe ini mengusung konsep unik yang memadukan kuliner dengan literasi, menciptakan suasana yang nyaman dan penuh inspirasi.
Daya Tarik Toko Merekah
Tempat ini terbilang menjadi salah satu tongkrongan favorit anak muda yang begitu estetik dan humble. Meski bangunannya yang terlihat begitu mungil, namun ternyata setiap harinya tidak pernah sepi dari pengunjung loh lur. Dengan desain interior yang estetik dan menu yang kreatif, Toko Merekah tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner tetapi juga ruang untuk belajar dan bersosialisasi.
Di setiap sudutnya, dihiasi pernak-pernak aksesosoris yang lucu, seperti kaset pita, roll film, kamera analog, bendera, poster dan masih banyak lainnya. Sebelum Toko Merekah ini hadir, awalnya toko ini adalah kios-kios toko buku bekas yang dari hari ke hari semakin sepi atau bahkan hampir punah tergerus zaman yang kini semua serba digital. Setelah disulap menjadi Toko Merekah dengan konsep Bookcafe tempat nongkrong yang tanpa ada fasilitas wifi tapi menyediakan buku-buku untuk dibaca ternyata tempat ini menjadi semakin hidup. Sesuai dengan namanya Toko Merekah yang berarti seperti pohon yang kembali berbunga merekah yang sebelumnya ibarat pohon kering yang sudah hampir mati.
Lokasi
Toko Merekah Book Cafe berlokasi di Jl. Stadion Timur No. 48-49, Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya yang berdekatan dengan area penjual buku bekas membuatnya mudah diakses oleh para pencinta buku.
Jam Operasional
Toko Merekah buka setiap hari dari pukul 16.00 hingga 23.00 WIB. Jam operasional yang fleksibel ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk datang kapan saja, baik untuk bersantai di sore hari maupun menghabiskan malam yang santai bersama teman-teman. Sekitar 80% pengunjung Toko Merekah berasal dari kalangan anak muda, terutama mahasiswa.
Menariknya dengan atmosfer yang mendukung interaksi sosial dan literasi, kafe ini sering menjadi tempat berkumpulnya komunitas kreatif dan pencinta buku. Selain itu, konten visual kafe yang menarik di media sosial semakin menarik perhatian Sedulur Semarang untuk datang dan merasakan langsung suasananya.
