Opini  

Pemanfaatan Sampah Rumahan Menjadi Pupuk Cair

Limbah Organik
Sumber: https://www.orami.co.id/magazine/limbah-organik
WhatsApp Image 2023-06-16 at 2.27.02 PM
WhatsApp Image 2023-06-16 at 2.22.21 PM
WhatsApp Image 2023-06-16 at 2.22.05 PM
bandungpermaculture_20200530_011123_2-1024×1024
Komposisi Sampah di Jawa Tengah
timbulan samapah di kota Sewmarang 2022

SEMARANGKITA.ID – Sampah adalah permasalahan mendunia yang juga dirasakan oleh Indonesia. Sedulur Kota Semarang perlu tau nih, ternyata Kota Semarang menjadi salah satu penyumbang sampah paling banyak di Tingkat Jawa Tengah. Dalam Sehari Kota Semarang bisa menghasilkan sampah sebanyak 1,181.06 Ton per hari. Setiap tahunnya timbulan sampah di Kota Semarang mencapai 431,085.22 Ton per Tahun.

Timbulan sampah di Kota Semarang dari hari ke hari semakin menumpuk. Namun jika dibiarkan timbulan sampah ini menyebabkan dampak negatif polusi udara dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu kita perlu memisahkan jenis sampah ketika membuangnya. Adapun jenis Sampah diantranya adalah sampah plastik, kaca, sampah sisa makanan dan lainnya.

Sedulur Kota Semarang udah tau belum nih ternyata sampah rumahan berupa sisa makanan paling banyak dihasilkan di Jawa Tengah. Presentase sampah sisa makanan mencapai 45,49 persen. Sedangkan di Kota Semarang presentase sampah dari sisa makanan mencapai 60,79 persen. Wah kalau sudah separah itu kita wajib melakukan pemanfaatan sampah rumahan kita nih.

Komposisi Sampah di Jawa Tengah
sumber: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi

Sampah Rumahan yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu perlu pengelolaan sampah sesuai dengan pembangunan berkelanjutan. Sesuai dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) ke 12 yaitu mengelola sampah dengan berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan. Nah Sedulur Semarang bisa memulai dari hal kecil yaitu dengan memisahkan sampah oraganik dan an organik.

Sampah organik jika dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik akan mendatangkan bau yang tak sedap. Hal itu tentunya akan mengganggu indra penciuman kita. Oleh karena itu sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi seuatu yang bernilai dan memiliki nilai guna. Nah Sedulur Kota Semarang udah tau belum nih? ternyata sampah organik salah satunya bisa dimanfaatkan menjadi pupuk cair.

Cara pembuatan

Pembuatan Pupuk cair dalam rangka pemanfaatan sampah rumahan cukup mudah, kita cukup pengikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Menyiapkan Bahan-bahan

Langkah yang pertama dalam pemanfaatannya adalah menyiapkan sampah rumahan berupa sampah organik. Sampahan rumahan yang kita perlukan yaitu bisa berupa sisa sayuran, sisa buah-buahan yang belum terkontaminasi bakteri jahat. Bahan lainnya yang diperlukan yaitu tetes tebu, EM4, 1 botol plastik bekas ukuran 1.500 ml dan air .

2. Potong Sayuran dan buah-buahan

Langkah yang ke-dua yaitu potong sayuran dan buahan-buahan dengan ukuran yang kecil.

Pemanfaatan sampah organik buah
Sumber: Dokumentasi Pribadi

3. Masukan sayuran dan buah-buahan Ke dalam botol

Langkah yang ketiga yaitu memasukan sayuran dan buah-buahan yang telah di potong ke dalam botol 1.500 ml yang telah disediakan. Banyaknya sayur dan buah-buahan yang dimasukan yaitu sebanyak sepertiga dari ukuran botol. Sayuran dengan sayuran dan buah-buahan dengan buah-buahan.

pemanfaatan sampah rumahan organik dengan Memasukan sisa Sayuran yang sudah di Potong
Sumber: Dokumentasi Pribadi

4. Tambahkan Tetes Tebu dan EM4 pada sampah

Langkah yang ke-empat yaitu menambahkan tetes tebu dan EM4 kedalam botol yang telah disii dengan sayuran atau buah-buahan. Perbandingan Tetes Tebu dan EM4 yaitu 1: 3 Setiap botol 1.500 ml butuh tetes tebu sebanyak 1 tutup botol air mineral dan 3 tutup botol EM4.

Penmanfaatan sampah dengan Memasukan Tetes tebu dan EM4 kedalam botol
Sumber: Dokumentasi Pribadi

5. Tambahkan Air

Langkah yang ke-Lima yaitu menambahkan air kedalam botol dan sisakan sedikit ruang untuk udara.

6. Diamkan Selama 14-21 hari

Langkah yang terakhir yaitu setelah ditambhakan air botol di tutup dan diletakan ditempat yang tidak terkena sinar matahari. Setiap hari tutup botol harus dibuka sebentar untuk mengeluarkan gasnya. Tanda pupuk sudah jadi yaitu ketika cairan sudah tidak mengandung gas serta aromanya sudah harum.

Nah itulah cara pembuatannya, cukup mudah bukan? Yuk kita cintai bumi kita dengan mengurangi pembuangan sampah organik dan menjadikan sampah rumahan kita menjadi hal yang lebih bermanfaat untuk kehidupan. Kita juga bisa memaksilmalkan program urban farming seperti yang dijelaskan pada materi urban farming

yuk jadi bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *