SEMARANGKITA.ID – Sedulur Semarang sudah tahu belum nih kalau di Semarang ada pasar antik? Bagi pecinta barang kuno pasti pasar ini sudah familiar didengar. Nah lur, yang belum tau tentang Pasar Antik di Semarang yuk coba kita simak ulasannya.
Pasar barang jadul Semarang mudah dijangkau dan letaknya yang cukup strategis karena berada di kawasan wisata legend Kota Semarang yaitu wisata kota lama. Pasar ini terletak di Jl. Garuda, Old Town, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara. Terbentuknya Pasar ini berawal dari pemikiran para pecinta barang antik dan tentunya kolektor barang jadul untuk memunculkan tempat berjualan barang-barang kuno di Semarang. Banyak penggemar barang jadul itu pun setuju untuk membentuk lokasi khusus yang menjual barang antik. Pasar tersebut terletak di Galeri Industri Kreatif di Gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), belakang Gereja Blenduk, kawasan Kota Lama.
Pasar antik di Semarang sudah dibuka sejak 4 tahun silam yaitu pada tahun 2018 sudah cukup lama bukan? Awalnya Pasar Barang antik ini berada di samping Taman Srigunting. Terus karena ada penataan di Kota Lama, akhirnya di bulan Mei 2019, semua pedagang barang antik di pindah di Gedung PPI ini, tutur pak frans salah satu pedagang barang antik. Pasar antik Semarang ini memiliki nama yaitu Asem Kawak. Pada pasar ini menjual berbagai barang kuno yang memiliki nilai Authentic, Historycal dan tentunya valuable. Barang-barang kuno yang bisa kita jumpai di pasar asem kawak diantaranya adalah mesin ketik, guci, kamera, piring-piring antik, peta, foto-foto bapak plokamator dan masih banyak barang jadul lainnya yang memiliki nilai histori.
Guci kuno dapat kalian jumpai ketika menjelajah pasar antik asam kawak ini. Banyak guci antik kuno dengan berbagai bentuk dan berbagai corak lukisan . Ukiran gambar pada guci kuno ini menggambarkan keindahan dan kekayaan masa lampau, serta memiliki sentuhan seni yang unik. Guci antik ini banyak disukai oleh para ibu rumah tangga yang pecinta barang antik atau hanya sekadar untuk hiasan ruang. tak jarang juga orang berburu barang antik ini hanya untuk menambah koleksi seni koleksi seni.
Pada pasar ini juga terdapat mata uang Indonesia dari jaman sebelum kemerdekaan hingga sekarang ini. Ternyata mata uang Indonesi dari tahun ketahun memiliki bentuk serta gambar yang berbeda. Ukuran mata uang pada jaman dulu cenderung besar ukurannya dibandingkan dengan ukuran mata uang sekarang.Bahkan Nilai mata uangnya pun berbeda dari 1 rupiah 2,5 berbeda denga nlai mata uang sekarang yang cenderung tinggi. Harga barang antik dipasar anti ini cenderung variatif harga termuirah dimulai dari harga 5 ribu rupiah. Sedangkan harga termahal tak terhingga. Harga barang ini tergantung pada jenis barang serta nilai historinya. Semakin lama tahunnya harga barang akan cenderung mahal karena susah untuk didapatkan serta memiliki nilai histori yang lebih.
Jika berkunjung ke tempat ini jangan takut bingung untuk mencari toliet karena disekitar lokasi terdapat fasilitas tolet umum yang bisa dimanfaatkan. Toilet umum ini terletak di depan gereja Bleduk jadi cukup dekat dengan pasar antik asam awak.
Nah tertarik ga lur buat menjelajah pasar antik ini?