Berita  

Tradisi Tuk Panjang di Perayaan Imlek Semarang

tuk panjang perayaan imlek di semarang

Semarangkita.id – Perayaan imlek secara umumnya setiap daerah memiliki tardisi yang sama untuk dilakukan. Faktanya pada perayaan imlek kali ini ada beberapa daerah yang memiliki kebiasaan yang unik seperti Semarang. Di ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu, ada tradisi “tuk panjang” pada saat perayaan Imlek.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menyatakan tradisi ini merupakan representasi akulturasi budaya dan merupakan simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso, di Semarang, Jumat, (9/2/2024), mengatakan bahwa “tuk panjang” sudah menjadi prosesi rutin di Kota Atlas ini.

“Tuk panjang” merupakan sebuah Tradisi meja panjang yang di atasnya disediakan berbagai hidangan, seperti kue keranjang kukus santan, nasi hainan, hingga tujuh macam sayur hijau yang masing-masing punya makna dan harapan baik. Selain itu ada menu lainnya seperti lumpia dan aneka makanan sebagai wujud akulturasi budaya

Lebih lanjut makanan tersebut ditata di atas meja sepanjang 200 meter untuk disantap bersama-sama masyarakat keturunan Tionghoa, perwakilan tokoh agama, dan masyarakat.

Wing menyebutkan bahwa “tuk panjang” selalu hadir menyambut perayaan Imlek di Semarang dan selalu berlangsung meriah. Pada Imlek tahun ini, “tuk panjang” telah digelar pada Kamis malam, 8 Februari 2024 lalu di kawasan Pecinan.

Menurutnya, akulturasi budaya yang tercermin dalam tradisi “tuk panjang” menyambut Imlek sebenarnya sudah menyatu dengan  masyarakat dan menjadi kekuatan, termasuk dalam bidang pariwisata dan lainnya.

“Ini ada filosofinya, makan bersama yang mewujudkan kerukunan umat beragama meskipun ada perbedaan  etnis  dalm perayaan. Akulturasi budaya, harapannya menjadi semangat menjaga toleransi di kota ini,” tuturnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *