Semarangkita.id – Aliansi Rakyat Indonesia yang berjumlah hingga ratusan ribu orang, pada Minggu (5/11) pagi, memadati lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta melakukan aksi bela Palestina. Akasi tersebut sebagai bentuk untuk mengekspresikan dukungan dan menuntut kebebasan warga Palestina. Masa Aksi kompak mengenakan pakaian serba putih dan mengibarkan bendera Palestina, bahkan tak jarang masa aksi yang mengenakan ikat kepala atau sorban berlambang bendera Palestina.
“Aksi hari ini adalah aksi aliansi bela Palestina yang merupakan bentuk kebersamaan seluruh elemen bangsa Indonesia yang cinta damai, lintas agama, kelompok dan partai politik,” ungkap Din Syamsuddin, salah satu tokoh Muslim yang ikut menyumbang ide terlaksana Aksi Bela Palestina Minggu (5/11).
Aksi Bela Palestina Minggu (5/11) dihadiri oleh berbagai ormas daintarnaya adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), sejumlah perguruan tinggi, pondok pesantren dan lainnya.
Sejumlah pejabat tinggi lain yang juga ikut hadir dalam Aksi Bela ini, antara lain Ketua Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sylviana Murni, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, mantan wakil presiden Jusuf Kalla, dan calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri juga turut hadir dalam Aksi Bela Palestina ini. Saat menyampaikan pidatonya di Monas, Retno menegaskan kembali tentang dukungan kuat Pemerintah Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada sseluruh masyarakat Indonesia yang telah ikut berpartisipasi melalui lembaga kemanusiaan dalam memberikan bantuan untuk Palestina. Indonesia kemarin telah mengirimkan bantuan tahap pertama ke Plaestina. Pengirimian bantuan ke Palestina di pimpin oleh Presiden Jokowi.
Retno Marsuadi dalam Aksi Bela Palestina kemudian membacakan puisi karyanya sendiri yang mana puisi itu menggambarkan situasi yang sedang dihadapi oleh warga sipil Palestina. Puisi tersebut berjudul “Palestina Saudaraku.”
“Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu sampai penjajah itu enyah dari rumahmu,” tutur Retno membacakan puisinya.