semarangkita.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang menggelar seminar kewirausahaan yang sukses di Desa Klumpit. Acara ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh tim KKN. Program ini deselenggarakan guna memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ekonomi desa. Terselenggara pada tanggal 26 November 2023 yang bertempat di aula Balai Desa Klumpit yang dihadiri ibu-ibu PKK serta anggota tim KKN.
Seminar kewirausahaan ini umumnya membahas cara memulai bisnis, mengembangkan produk inovatif, dan meningkatkan kemampuan manajemen serta keuangan bisnis. Selain itu, dapat menjadi tempat untuk memenuhi calon wirausahawan dan para pemilik bisnis untuk berbagi pengalaman, ide, dan pengetahuan mereka.
Seminar Kewirausahaan
Pembukaan seminar disampaikan oleh ibu Dewi Sri selaku ketua PKK Desa Klumpit. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari upaya tim KKN UNNES dalam memberdayakan masyarakat desa klumpit secara ekonomis. Saya juga berharap agar seminar ini dapat menjadi tonggak awal bagi masyarakat desa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan potensinya.
Salah satu highlight dalam seminar adalah sesi pemaparan oleh Nur Khafidin dan Lyvia Bella Ayu Azzahra Barwyzid selaku pemateri dari anggota tim KKN yang berasal dari jurusan manajemen. Pemaparan yang dilakukan terbagi menjadi 2 sesi, yaitu tentang pengenalan wirausaha dan pengenalan Digital Marketing. Mereka berusaha berbagi pengetahuan tentang apa yang telah mereka dapatkan di perguruan tinggi kepada ibu-ibu Desa Klumpit. Pada sesi pertama dibawakan langsung oleh Nur Khafidin degan judul “pengenalan wirausaha”. Secara singkat berisi tentang pengenalan wirausaha, peluang serta tantangan, dan strategi sukses dalam membangun bisnis di lingkungan desa. “Modal dan mental menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang wirausahawa,” Ujar Nur khafidin di sela sesi pemaparan materi.
Sesi diskusi dan tanya jawab turut menghidupkan suasana seminar. Ibu-ibu PKK turut berpartisipasi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman. Hal ini menciptakan kesempatan yang baik untuk saling belajar antara peserta seminar dan narasumber. Bahkan diakhir sesi ini tim KKN UNNES telah menyiapkan bingkisan bagi penanya maupun yang menjawab pertanyaan, sehingga membuat suasana semakin meriah.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Lyvia Bella Ayu Azzahra Barwyzid tentang pengenalan Digital Marketing. Secara singkat materi ini berisi tentang pengenalan Digital Marketing beserta jenis dan contohnya. Kesimpulan dari pemaparan tersebut menujukkan bahwa di zaman modern seperti sekarang Digital Marketing lebih unggul dibanding pemasaran konvensional, karena semua serba digital maka konsep pemasaran pun harus diperbarui ke arah digital juga.
Pelatihan Kewirausahaan
Acara puncak pada seminar ini adalah pelatihan kewirausahaan. Dalam rangka meningkatkan keterampilan kewirausahaan di kalangan masyarakat, maka diselenggarakan pelatihan khusus dengan fokus pada pembuatan bucket. Para peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga dilibatkan dalam sesi praktik langsung. Mereka diberikan kesempatan untuk mencoba langsung proses pembuatan bucket dari awal hingga akhir yang dipandu oleh Diva Novitasari selaku peraga dari tim KKN UNNES. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu dapat menguasai keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memproduksi bucket berkualitas tinggi. Jenis bucket ada berbagai macam mulai dari bucket uang, bucket bunga, dan lain sebagainya. Namun, jenis bucket yang dibuat pada pelatihan kali ini berfokus pada bucket snack. Isiannya tidak hanya berupa makanan ringan atau snack bisa diganti dengan barang lain seperti kopi, pewangi pakaian, bahkan bumbu masak.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para ibu-ibu untuk mengembangkan usaha mereka sendiri dalam bidang pembuatan bucket. Dengan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan potensi ekonomi lokal dan menciptakan produk lokal yang berkualitas tinggi dan bersaing di pasar.
Acara ini diakhiri dengan sesi berfoto dengan membawa bucket hasil karya ibu-ibu PKK. Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara tim KKN UNNES dan ibu-ibu PKK dapat menciptakan dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal. Tim KKN UNNES ini menjadi dorongan bagi warga Desa Klumpit untuk aktif terlibat dalam pengembangan usaha kreatif dan berkelanjutan.