Tradisi Dugderan Kota Semarang Berlangsung 17-26 Februari 2025

dugderan
Warak Ngendok diarak dalam karnaval dugderan yang diselenggarakan masyarakat Semarang untuk menyambut bulan puasa

Semarangkita.id – Tradisi Dugderan dilaksanakan selama 10 hari jelang Puasa Ramadan di Kota Semarang dimulai Senin (17/2), ratusan pedagang sudah mulai menempati lapak yang dipersiapkan di sepanjang Jalan Agus Salim dan wahaba permainan menambah semarak tradisi tersebut.

Senin (17/2) sejak dini hari, ratusan pedagang sudah mulai menata lapak untuk memulai pelaksanaan kegiatan tradisi Dugderan hingga  Rabu (26/2) depan di sepanjang Jalan Agus Salim Kota Semarang tepatnya di depan Alun-alun Kota Semarang hingga Pasar Johar Semarang.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tradisi Dugderan Kota Semarang yang diselenggarakan selama 10 hari jelang Puasa Ramadan. Selain ratusan pedagang kuliner, permainan tradisional hingga aneka dagangan lain, juga banyak wahana permainan yang ikut meramaikan kegiatan tahunan ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso mengatakan kegiatan tradisi Dugderan tahun ini cukup istimewa, karena agenda pariwisata di Kota Semarang yang diperkirakan akan mengundang ratusan ribu pengunjung ini, sekaligus juga menyambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang baru Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin.

Sedangkan untuk kirab budaya Dugderan yang sudah berlangsung sejak jaman Pandanaran, lanjut Wing Wiyarso, baru akan dilangsungkan pada Jumat (28/2) karena Wali Kota Semarang terpilih yang akan berperan sebagai pimpinan kirab berlangsung dari mulai Balai Kota Semarang hingga Masjud Besar Kauman Semarang masih menjalani kegiatan retreat di Magelang.

Pasar Dugderan tahun ini, menurut Wing Wiyarso, lebih banyak ditampilkan wahana permainan dibanding tahun sebelumnya dengan mengusung tema Bhineka Tunggal Budaya dalam Harmoni Dugder 2025. “Dengan harmoni Dugderan ini, semuanya bisa bersatu, hidup rukun dan saling mendukung,” imbuhnya.

Menyinggung efesiensi anggaran, ungkap Wing Wiyarso, sesuai dengan hasil keputusan dari berbagai sektor maka prosesi Dugderan ini akan dilaksanakan hanya satu kali yakni pada tanggal 28 Februari 2025 tersebut, karena tahun sebelumnya ada kirab dan atraksi anak-anak yang sekarang digabung menjadi satu. (H-2)

 

Exit mobile version