Semarangkita.id – Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah kembali turun ke jalan untuk menggelar aksi demonstrasi yang bertajuk ‘Indonesia Gelap’, Senin, 17 Februari, kemarin. Aksi yang dilakukan di beberapa kota besar ini merupakan bentuk protes dan keresahan mahasiswa atas perubahan kebijakan efisiensi anggaran yang mengorbankan sektor-sektor krusial seperti pendidikan dan kesehatan.
Mahasiswa yang mengikuti aksi Indonesia Gelap diantaranya mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Trisakti, dan masih banyak mahasiswa lainnya di berbagai daerah. Adapun poin-poin tuntutan yang dibawa oleh para mahasiswa dalam aksi demonstrasi ini, ialah sebagai berikut:
1. Tinjauan Efisiensi Anggaran
Mendesak pemerintah untuk menilai kembali alokasi anggaran, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan sektor penting lainnya yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
2. Kompensasi Tepat Waktu dan Adil Bagi Pendidik
Menuntut pencairan gaji dan tunjangan dosen dan pendidik di seluruh Indonesia segera dan penuh, tanpa penundaan atau pemotongan yang tidak adil.
3. Evaluasi Program Makanan Bergizi Gratis
Pemerintah harus memastikan efektivitas dan ketepatan sasaran program sehingga benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
4. Tinjauan Proyek Skala Besar
Menyerukan penilaian ulang terhadap proyek infrastruktur besar yang tampaknya lebih mengutamakan kepentingan elit daripada kepentingan masyarakat luas.
5. Penerapan Kebijakan Pro-Rakyat
Pemerintah harus mencabut atau merevisi kebijakan yang secara tidak proporsional menguntungkan kaum elit dan sebaliknya berfokus pada kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan publik.