Belajar Geografi dari Film San Andreas

Semarangkita.id – Hari Selasa (3/12/2024) pukul 21.00 WIB Bioskop Trans TV menayangkan Film San Andreas. Sebelumnya film asal Amerika Serikat ini disutradarai oleh Brad Peyton telah rilis pada tahun 2015.

Para Geograf wajib merapat dan menonton film ini. Sebagai informasi Geograf adalah julukan untuk orang yang mendalami Ilmu geografi. Dalam Film San Andreas bergenre thriller tentang bencana alam yang berdurasi 1 jam 54 menit. Bencana alam merupakan salah satu kajian ilmu geografi.

Deretan bintang ternama turut memerankan film San Andreas, diantaranya adalah Dwayne Johnson, Carla Gugino, Alexandra Daddario, Ioan Gruffudd, dan masih banyak pemain lainnya.

Sinopsis Film San Andreas

Film San Andreas Mengisahkan tentang seorang pilot helikopter bernama Ray Gaines (Dwayne Johnson)  yang berusaha menyelamatkan keluarganya, setelah terjadi gempa bumi besar yang menghancurkan wilayah Los Angeles akibat pergerakan patahan San Andreas. Bermula pada Dr. Lawrence, seorang ahli geologi dari California Institute of Technology (Caltech), bersama rekannya Dr. Kim Park, yang tengah meneliti prediksi gempa di Bendungan Hoover.

Namun, selama penelitian berlangsung, gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang area tersebut dan menyebabkan runtuhnya bendungan. Dr. Park pun kehilangan nyawanya setelah berhasil menyelamatkan seorang anak. Setelah bencana tersebut, Dr. Hayes menemukan bahwa Patahan San Andreas mengalami pergeseran, yang diperkirakan akan memicu serangkaian gempa bumi dahsyat. Gempa – gempa ini berpotensi meluluhlantakkan kota-kota yang terletak di sepanjang garis patahan tersebut.

foto patahan san andreas
Foto: Patahan San Andreas

Patahan San Andreas merupakan salah satu batas patahan geser antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara. Patahan ini membagi California menjadi dua wilayah dari Cape Mendocino sampai ke perbatasan Meksiko.

Di sisi lain, Ray Gaines merupakan seorang pilot pemadam kebakaran yang sedang menghadapi proses perceraian dengan istrinya, Emma. Suatu hari, Ray menerima panggilan darurat untuk membantu korban gempa di Los Angeles, di mana ia berhasil menyelamatkan Emma dari bencana tersebut.

Sementara itu, untuk menghindari dampak gempa, putri mereka, Blake, dibawa ke San Francisco oleh Daniel Riddick, kekasih baru Emma. Daniel memutuskan untuk mengirim Blake sekolah di Seattle, agar ia terhindar dari bencana dan juga lebih dekat dengan kantornya.

Setibanya di Seattle, Daniel sempat meninggalkan Blake sendirian di lobi kantornya. Disana Blake bertemu dengan Ben, seorang insinyur asal Inggris yang tengah mencari karyawan. Tak lama setelah pertemuan tersebut, Seattle juga dilanda gempa.

Ben menerima kabar bahwa adiknya, Ollie, terjebak di tengah kota saat gempa besar kembali terjadi. Blake dan Ben pun berusaha mencari Ollie sekaligus menghubungi orang tua Blake. Emma dan Ray memulai perjalanan menggunakan helikopter. Namun, saat helikopter mengalami kerusakan, Ray terpaksa melakukan pendaratan darurat di sebuah pusat perbelanjaan di Bakersfield.

Dalam situasi yang kacau, Ray mencuri sebuah mobil untuk melanjutkan perjalanan bersama Emma. Mereka kemudian menukar truk yang mereka gunakan dengan sebuah pesawat kecil dan berhasil menjalin komunikasi lebih lanjut sambil menuju Nob Hill.

Setelah titik pertemuan mereka di Coit Tower dilalap api, Ray dan Emma terpaksa mendarat darurat di AT&T Park. Tak lama kemudian, terjadi gempa berkekuatan 9,6, yang menjadi gempa terbesar dalam sejarah planet ini..

Ketika gempa mulai mereda, Ray dan Emma menyita sebuah perahu untuk melanjutkan perjalanan. Namun, mereka segera menyadari bahwa air di Teluk San Francisco mulai surut, tanda jelas bahwa tsunami besar sedang mendekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *