Semarangkita.id – Benteng Fort Willem I Ambarawa, wisata edukasi sejarah resmi dibuka, Senin (17/11/2025). Bangunan bersejarah yang didirikan pada tahun 1834 in dibawah pimpinan Belanda Gubernur Jenderal Willem I. Benteng Fort Willem I bukan sekadar saksi masa lalu, tapi warisan bangsa yang kini hidup kembali.
Awalnya benteng ini digunakan sebagai markas militer untuk mengawasi dan mengendalikan wilayah sekitarnya. Karena letaknya yang strategis dan menghubungkan Semarang, Malang dan Salatiga.
Seiring berjalannya waktu pada masa penjajahan Jepang, benteng ini dijadikan sebagai penjara bagi tahanan Jepang. Tahanan Jepang tersebut terdiri dari masyarakat Indonesia dan Belanda yang membangkang pada pemerintahan Jepang. Kini bangunan ini digunakan sebagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ambarawa sejak tahun 2003. Setelah dilakukan revitalisasi kini resmi dibuka menjadi wisata edukasi .
Benteng yang merupakan aset milik Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kini tidak hanya berfungsi sebagai situs sejarah, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran seni, budaya, dan pusat pengembangan produk unggulan masyarakat setempat. Ke depannya, Pemkab semarang berharap dapat mengembangkan fasilitas tambahan seperti homestay dan program edukasi pertanian untuk memberikan manfaat ekonomi dan wisata yang lebih luas.
Meskipun baru memasuki tahap uji coba (trial opening), Benteng Willem I telah menarik ribuan pengunjung. Tak jarang banyak pengunjung yang datang karena penasaran dengan bentuk bangunan pasca revitalisasi. Selain itu, banyak juga pengunjung yang sengaja berburu spot foto di kemegahan bangunan bersejarah ini.
Jam Operasional
Jam operasional wisata heritage ini yaitu dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 pada weekday, dan pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 pada weekend. Sementara itu untuk area Makutoromo buka hingga pukul 20.00 WIB
Alamat
Wisata Heritage ini berlokasi di dekat Museum Kereta Api Semarang Ambarawa, Kabupaten Semarang.










