SEMARANGKITA.ID– Cuaca yang ekstrim ketika siang hari dirasakan oleh warga kota semarang akhir-akhir ini yang membuat semua orang merasa gerah dan tentunya tidak nyaman untuk melakukan aktivitas. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) penyebab cuaca panas yang kita rasakan belakangan ini dikarenakan peralihan musim di Indonesia yaitu dari musim penghujan beralih ke musim kemarau. Musim kemarau mulai dari bulan April- Oktober 2023 mendatang sedangkan puncak musim kemarau ini diprediksikan akan terjadi pada bulan juli dan Agustus 2023.

Musim kemarau yang mulai melanda Indonesia ini berdampak pada suhu udara di Kota Semarang yang tinggi. Selain karena sudah memasuki musim kemarau penyebab lainnya adalah pada bulan Juni posisi matahari berada tepat di atas garis ekuator atau yang biasa kita sebut dengan garis khatulistiwa.
Posisi matahari pada bulan juni ini istilah lainnya berada pada Garis Balik Utara (GBU) yang mana matahari akan menyinari lebih banyak daerah yang berada pada daerah khathulisthiwa. Ketika posisi matahari berada di Garis Balik Utara (GBU) menjadikan pada waktu siang hari suhu udara di Kota Semarang sedang pada puncak suhu yang tinggi yaitu bisa mencapai 35-36o Celcius yang bisa membuat orang gerah bahkan dapat membuat kulit kita terbakar dan menggelap.
Konten cukup informatif, ringan dan enak dibaca.
Lebih cermat lagi dalam menyusun kalimat dan hindari salah ketik.
Baik, Terimakasih atas saran dan masukannya pak Syarif 🙂 Terimakasih sudah mendukung semarangkita.id semakin berkembang