Semarangkita.id – Kecakapan di Dunia Digital dianggap sebagai keterampilan yang perlu dikuasasi saat ini. Dalam upaya meningkatkan kecakapan dan keterampilan digital di kalangan pendidik, Tim Pengabdian dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Semarang melaksanakan Pelatihan kepada Guru MGMP Pendidikan IPA se-Kota Semarang. Pelatihan ini dilaksanakan di SMPN 41 Semarang pada hari Kamis (01/08).
Kegiatan Pengabdian ini diikuti oleh 50 peserta. Pada kegiatan ini, guru-guru mendapatkan materi seputar literasi digital dan dilatih untuk membuat short reels education video. Penggagas kegiatan ini berangotakan Dosen FMIPA Universitas Negeri Semarang yang terdiri dari Prof. Parmin, Prasetyo Listiaji, Rifa’atunisa, dan Hendra Febriyanto.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital guru-guru IPA di Kota Semarang dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi era digital yang terus berkembang.
“Di era saat ini, kita harus menerapkan 4 pilar literasi digital, yaitu keahlian digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital”. Ungkapnya Rifatunisa salah satu pembicara dalam kegiatan ini dalam forum diskusi.
Pada sesi berikutnya guru-guru diberikan tips dan trik dalam pembuatan short reels education video yang disampaikan oleh Hendra Febriyanto. Menurut Hendra, guru harus memiliki kreativitas dalam menyajikan pembelajaran di dalam kelas salah satunya dengan menyajikan video pembelajaran. Dengan membuat video yang mengandung unsur edukasi, guru juga telah berpartisipasi untuk menyuguhkan konten yang bermanfaat untuk generasi saat ini, pungkasnya. Melalui kegiatan ini diharapkan guru semakin mampu memanfaatkan dunia digital dan menghadirkan dalam sebuah pembelajaran.
“guru harus memiliki kreativitas dalam menyajikan pembelajaran di dalam kelas salah satunya dengan menyajikan video pembelajaran” Ujar Hendra
Sukimin, ketua MGMP IPA Kota Semarang mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat perlu bagi para guru, karena mengasah skill dan pengetahuan baru. Selain itu bisa belajar langsung dengan praktisi. Selanjutnya sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, para guru diminta untuk mengimplementasikan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam bentuk pembuatan video pembelajaran. Selain itu, diharapkan akan ada kompetisi video reels pendidikan antar sekolah untuk mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan pendidik. Dengan pelatihan ini, diharapkan literasi digital di kalangan guru di Kota Semarang akan terus meningkat, sehingga dapat membawa dampak positif dalam proses pembelajaran dan pengajaran di era digital ini.
