Semarangkita.id – Indonesia meraih medali pertama Paralimpiade 2024 setelah Saptoyogo Purnomo berhasil menyabet medali perak pada cabang olahraga para atletik. Dia tampil di nomor lari 100 meter T37 dan menyelesaikan perlombaan dengan waktu 11,26 detik.
Saptoyogo sempat memimpin lebih dulu, namun di pertengahan disusul oleh Ricardo Gomes de Mendonca dari Brasil. Ricardo, yang meraih medali emas, menjadi tercepat dengan waktu 11,07 detik.
Ajang ini berlangsung di Stade de France Saint-Denis, Perancis, Jumat (30/08) atau Sabtu (31/08) dini hari pukul 01.00 WIB. Saptoyogo memperbaiki pencapaiannya empat tahun silam saat tampil di Paralimpiade Tokyo 2020. Dia merebut medali perunggu di nomor yang sama.
Sebelumnya Perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang pembuktian atlet-atlet Indonesia dengan torehan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. Raihan itu lebih baik dibandingkan pencapaian Indonesia pada Paralimpiade Rio 2016, ketika Indonesia “hanya” memperoleh satu perunggu.
Sebagai informasi Parlimpiade ini merupakan ajang laga atlet penyandang disabilitas. Acara Paralimpiade ini dibuka dengan upacara penyambutan pada Rabu (28/08) waktu setempat, sejumlah atlet bersaing demi merebut 22 emas pada Kamis (29/08) yang menjadi hari pertama kompetisi. Secara total, ada 549 medali emas yang diperebutkan dalam paralimpiade kali ini.
Hari terakhir Paralimpiade Paris jatuh pada Minggu, 8 September 2024, dengan mempertandingkan bola basket kursi roda, para angkat berat, para kano, dan maraton kursi roda.