Cooking Competition 2024 Se-Kota Semarang, Kreasi Baru Menu Stunting

cooking compettition se kota semarang

Semarangkita.id – Duta Amal Insan Gemilang Indonesia (DAIGI) menggelar acara cooking Competition 2024 Se Kota Semarang. Acara ini diselenggarakan di Aula Yayasan DAIGI Gang Telomoyo, Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Minggu (10/3/2024). Acar berlangsung dari Pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Sumber: Dokumentasi Semarangkita.id

Lomba ini melibatkan koki, ahli gizi, dan kreatif kuliner untuk mengembangkan menu bergizi yang menarik bagi anak-anak stunting. Harapannya, lomba ini dapat meningkatkan selera makan mereka dan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi seimbang.

Lebih lanjut DAIGI berharap kolaborasi dan inovasi acara ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi stunting di Semarang. Selain itu bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia.

Sementara itu Komisaris DAIGI dr. Hari Paraton, SPOG (K) turut hadir dalam kompeitisi memasak ini sekaligus memberikan sambutan dan pesan kepada para peserta yang mengikuti ajang kompetisi memasak ini. Beliau berpendapat bahwa ajang ini bukan hanya ajang kompetisi memasak saja tapi sebagai ajang untuk membantu memberikan solusi yang inovatif untuk mengatasi stunting.

“terima kasih teman-teman semua dan para peserta yang saya banggakan, yang sudah hadir dan mengikuti kegiatan cooking competition ini,  jangan pikirkan kalah atau menang itu sama saja menu kreasi kalian akan dibaca oleh banyak orang dan akan menjadi amal jariyah kalian” tutur Komisaris DAIGI dr. Hari Paraton, SPOG (K).

Turut hadir juga Permata Lailatus Kurniasudi ahli gizi sebagai Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Semarang sekaligus salah satu juri di cooking competition ini. Dalam Sambutannya Ia memberikan edukasi pentingnya tercukupinya gizi untuk mencegah anak stunting.

“Pemberian makanan tambahan kini tidak lagi berfokus pada pemberian makan pada anak yang stunting melainkan berfokus pada yang  kurang gizi jangan sampe terjadi stunting, seperti ibu hamil yang kurang gizi” Tutur Ahli Gizi Permata Lailatus Kurniasudi.

Juri utama pada cooking competition ini  Chandra Bagus seorang eksekutif chef dari Dafam Hotel Semarang. Ia menyampaikan bahwa meskipun ini kreasi masakan untuk stunting tapi rasa tetap penting.

Sumber: Dokumentasi Semarangkita.id

Pemenang Lomba Cooking Competition ini juara pertama diraih oleh Tim 6 Dinul Mubarok F dan Reza Nova S dengan menu Bola Ayam Ketapel. Juara Ke-dua diraih oleh Tim Wati Istanti dan Ardha Dwi Fauziah dengan menu Sape Taucap. Juara ke-tiga diraih oleh siswa SMA IT Bina Amal Firya Shafriyan dan Alya Mahardika.

Sumber: Semarangkita.id

Para pemenang terlihat sangat bahagia bahkan mereka terkejut bisa memenangkan kompitisi. Setelah Kompetisi berakhir mereka bergilir untuk mendokumentasikan momen dengan chef juri.

“saya ga menyangka bisa menang lomba cooking competition seneng juga deg degan” tutur Siswa Bina Amal Firya.

 

 

Exit mobile version