4 Wedang yang Cocok Dinikmati saat Musim Hujan di Semarang

wedang tahu minuman khas semarang cocok di
Foto: Review Googe

Semarangkita.id – Semarang akhir-akhir ini sering diguyur hujan baik pagi siang maupun sore hari lur. Semarangkita.id merekomendasikan minuman yang cocok untuk  Sedulur Semarang konsumsi saat musim penghujan ini lur berikut rekomendasinya.

1. Jamu Jun

Foto: Review Google

Semarang akhir-akhir ini sering diguyur hujan dari siang hari sampai malam. Kulineran yang menghangatkan tubuh tentunya sangat cocok untuk dinikmati saat musim penghujan ini. Sedulur Semarang yang sedang mencari kuliner untuk obat rasa dingin yang menusuk tubuh, Jamu Jun minuman legendaris khas Semarang wajib Kalian coba lur.

Sebagai informasi jamu jun ini merupakan minuman khas Kota Semarang yang terbuat dari aneka rempah-rempah yang adapat menghangatkan tubuh serta dipercaya bisa memperkuat imun. Jamu Jun terbuat dari tepung beras dan 12 macam rempah-rempah. Diantaranya adalah cengkeh, kayu manis, jahe, merica, dan kapulaga.

Meskipun Jamu Jun ini diklaim menjadi minuman khas Semarang, sebenarnya minuman ini berasal dari Demak, akan tetapi waktu itu orang banyak yang menjualnya di Semarang sehingga orang mengenal Jamu Jun ini sebagai minuman khas kota Lunpia ini. Disebut Jamu Jun karena jamu ini dijajakan menggunkan jun, yaitu semacam wadah yang terbuat dari tanah liat yang pada zaman dahulu digunakan untuk mengisi air.

Minuman tradisional jamu Jun ini memiliki tekstur yang kental, rasa manis, hangat dan gurih. Selain itu, Jamu Jun juga dilengkapi dengan bola-bola kecil yang terbuat dari parutan kelapa dan jahe yang dimasukan ke dalam Jamu. Berbeda dengan jamu pada umumnya yang dikonsumsi menggunakan gelas sebagai wadahnya, jamu Jun ini dihidangkan dengan mangkuk kecil dan diminum dengan sendok bubur. Meski minuman, namun gaya mengkonsumsinya seperti makan bubur lur.

Lokasi

Sedulur Semarang yang ingin menikmati Jamu Jun bisa berkunjung di Kuliner Kauman, alun-alun Semarang. Lapak Kulinernya buka setiap Jumat, sabtu dan Minggu aj ya lur dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Harga

Harganya sangat affordable hanya dengan mengeluarkan lembaran rupiah Rp 5.000 sampai dengan Rp 8.000 saja Sedulur Semarang sudah bisa menikmati satu porsi minuman legendaris ini lur.

2. Wedang Tahu

Foto: Review Googe

Salah satu minuman yang cocok dikonsumsi saat musim hujan di Semarang adalah wedang tahu. Wedang berasal dari bahasa jawa yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti minuman. Wedang Tahu ini merupakan salah satu minuman khas di Semarang yang wajib Sedulur Semarang coba aplagi ditengah musim penghujan yang dingin ini cocok banget untuk menghangatkan badan.

Menariknya Wedang tahu terbuat dari jahe dan kembang tahu. Proses pembuatan kembang tahu ini terbilang sederhana. Kedelai yang masih segar direndam selama satu malam dan dibersihkan dari kulit luarnya (kulit ari).

Setelah itu dihaluskan menggunakan blender dan dimasak dalam api kecil hingga berbuih serta mendapatkan kekentalan yang diinginkan. Kemudian, bahan tadi disaring menggunakan kain yang agak kasar untuk memisahkan ampas kedelai dengan sarinya. Tanpa menunggu sampai dingin, sari kedelai dicampurkan dengan bubuk agar-agar atau tepung tapioka dan diaduk secara merata untuk mendapatkan sari kedelai yang padat. Baru kemudian menunggu hingga sari kedelai dingin dan memadat.

Sejarah Kuliner Wedang Tahu Di Semarang

Kuliner wedang tahu diperkirakan sudah ada di Semarang sejak abad ke-19 yang dibawa oleh masyarakat asal Tionghoa. Rasa yang dominan hambar di tempat asalnya kemudian dikreasikan menyesuaikan lidah orang Semarang sehingga cita rasanya menjadi lebih manis dengan campuran rempah-rempah yang menghangatkan.

Rasa kembang tahunya hambar dengan tekstur seperti agar-agar akan mudah hancur ketika masuk ke dalam mulut. Rasa hambar ini bercampur dengan rasa pedas manis dari campuran kuah jahe dan rempah-rempahnya. Cocok disantap saat musim penghujan tiba atau saat udara malam Semarang yang semakin dingin.

3. Wedang Ronde

Foto: Review Google

wedang ronde juga menjadi salah satu minuman yang cocok dinikmati saat hujan lur. Ronde terbuat dari beras ketan yang dibentuk bulat-bulat dengan isian remahan kacang tanah dan gula. Biasanya semangkuk wedang ronde terdapat tiga warna ronde yang berbeda-beda. Ada merah, hijau, dan putih. Ronde kemudian disiram dengan kuah jahe yang memiliki rasa pedas manis. Untuk menambah citarasa menjadi lebih gurih biasanya ditambah dengan parutan kelapa.

Tekstur ronde cukup padat sehingga bisa menjadi asupan bagi tubuh dan cukup mengenyangkan. Sensasi kenyal dari ronde dan hangatnya kuah jahe bisa membuat penikmatnya ketagihan. Minuman ini memiliki rasa manis dari gula pasir atau gula merah, pedas dari jahe, dan gurih dari kacang tanah.

Selain memiliki manfaat untuk menghangatkan tubuh, minuman ini juga baik untuk kesehatan lho lur. Menyembuhkan sakit tenggorokan mengatasi mabuk perjalanan, meningkatkan stamina tubuh, mencegah masuk angin, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi pusing dan sakit kepala.

4. Wedang Uwuh

 

Foto; Review google

Dalam bahasa Jawa, kata “wedang” berarti minuman, dan “uwuh” berarti sampah. Apabila diartikan secara langsung, wedang uwuh memiliki arti yaitu minuman sampah. Istilah tersebut digunakan karena wedang uwuh diracik dari berbagai dedaunan dan rempah-rempah sehingga berbentuk seperti sampah. Namun jangan salah, walaupun berbentuk seperti sampah, wedang uwuh memiliki banyak khasiat dan mampu mengatasi berbagai penyakit.

Wedang cocok dinikmati saat musim hujan meskipun minuman ini merupakan minuman asal juga akan tetapi minuman ini juga populer di Semarang. Wedang uwuh terbuat dari berbagai macam rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat diantaranya adalah meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah asam urat, mencegah batuk dan flu serta masih banyak lainnya lur.

 

Exit mobile version