Semarangkita.id – Pada tanggal 30 Juni 2024, kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan kecap sehat dari limbah bunga bawang merah telah berhasil dilaksanakan di Dukuh Dungkul, Desa Kedungori, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak. Acara ini dihadiri oleh 13 wanita lansia yang antusias untuk belajar cara membuat kecap yang sehat dan bergizi.
Tim PKM-PM Wreda Berdaya Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang terdiri dari 5 orang menjadi fasilitator dalam kegiatan ini. Mereka memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para wanita lansia tentang cara mengolah limbah bunga bawang merah menjadi kecap yang berkualitas. Salah satu peserta, Ibu Rondiyah, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa limbah bunga bawang merah dapat dijadikan kecap.
“Pelatihan ini pem,buatan kecap dari limbah bunga mawar ini sangat bermanfaat buat kami, karena kami sebelu,nya kami tidak mengetahui bahwa limmbah bunga mawar merah ini dapat dijadikan kecap.” Ungkap Ibu Rondiyah.
Menariknya selain pelatihan, Tim PKM-PM Wreda Berdaya juga melakukan uji kadar gula kecap di depan para wanita lansia menggunakan alat Refraktometer. Hasil uji menunjukkan bahwa kecap yang dibuat saat pelatihan memiliki kadar gula sebesar 40%. Perbandingan dengan kecap yang beredar di pasaran yang memiliki kadar gula antara 80% hingga 100%, menunjukkan bahwa kecap yang dibuat dari limbah bunga bawang merah ini lebih sehat dan rendah gula.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para wanita lansia dapat memanfaatkan limbah bunga bawang merah secara kreatif dan menghasilkan produk kecap yang sehat dan bernutrisi tinggi. Selain itu, pendampingan dari Tim PKM-PM Wreda Berdaya juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dalam mengurangi limbah dan meningkatkan kemandirian ekonomi.