Sejarah Sam Poo Kong dan Laksamana Ceng Ho

SEMARANGKITA.ID – Semarang memiliki banyak wisata ikonik salah satunya adalah wisata religi Sam Poo Kong. Tak afdhol jika berkunjung ke Semarang tak singgah di tempat wisata ini. Tempat wisata ini juga banyak nilai historinya mengingat di tempat ini terdapat bukti bahwa nenek moyang kita dulu memang pelaut hebat waluapun pada saat itu menggunakan teknologi yang terbatas. Namun tidak menghalangi mereka untuk mengarungi Samudera.

Sumber: Review Google

Tempat wisata ikonik Kota Semarang ini bernama bernama Sam Poo Kong. Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong merupakan sebuah petilasan atau bekas tempat persinggahan serta pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho.  Wisata religi secara adminitrasi erletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Lokasinya yang berda dipinggir jalan memudahkan pengunjung menemukan tempat ini. Halaman Parkir yang luas juga tak merepotkan pengunjung untuk mencari tempat parkir. Harga Tiket masuk tiga puluh lima ribu rupiah. Dengan harga tiket itu kita sudah bisa menikmati berbagai fasilitas seperti Wifi,Ruangan Menyusui, ATM, Restoran, Ruang Ibadah, Akses Kursi Roda.

Sumber: Review Google

Tempat ini ada tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan ditemukannya tulisan berbunyi “marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur’an”. Selain itu Tempat wisata ini disebut juga dengan kedung batu, hal ini karena lokasinya yang berada di bukit batu. Orang Indonesia keturunan cina menganggap bahwa bangunan itu adalah sebuah kelenteng. Hal ini karena bentuknya memiliki arsitektur seperti bangunan cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana cheng ho adalah seorang muslim.

Pada Klenteng Sam Poo Kong ini terdapat patung Laksamana Cheng Ho yang memiliki tinggi 12,7 meter. Patung tersebut dibawakan langung dari negeri gingseng cina. Sebelas tahun silam patung tersebut awal diresmikan  oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo (yang menjabat pada masanya) tepatnya pada tanggal 9 juli 2011.  Peresmian tempat ini ditandai dengan penandatangan plakat yang ditaruh pada dinding di bawah patung Laksamana Cheng Ho.

Secara fisik bangunan Sam Poo Kong ini didominasi oleh warna merah menyala sperti ciri khas bangunan negeri gingseng. Selain itu wisata ini ada bebrapa pepohonan yang tersebara dibeberapa titik. Tak jarang pengunjung datang ketempat ini karena penasaran atau ingin mengambil gambar untuk kebutuhan sosial media.

Exit mobile version