Semarangkita.id – Pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli 2024, Tim PKMK (Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan) Kokedama Ecochic dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menggelar penjualan kokedama di acara Car Free Day Semarang. Acara ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir. Masyarakat antusias dengan kehadiran produk tanaman hias unik tersebut. Kokedama Ecochic menjadi pusat perhatian di tengah keramaian acara. Penjualan kokedama ini menjadi bukti nyata kreativitas mahasiswa UNNES.
Kokedama, seni menanam tanaman dalam bola serat kelapa, merupakan produk unggulan dari Tim PKMK Kokedama Ecochic. Tim yang terdiri dari mahasiswa kreatif ini berusaha memperkenalkan kokedama sebagai alternatif tanaman hias penyerap karbon yang ramah lingkungan dan estetis. Kokedama tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga kemudahan perawatan. Produk ini diharapkan dapat menjadi pilihan favorit di kalangan pecinta tanaman hias. Keunikan kemasan kokedama menarik minat banyak pengunjung.
Penjualan kokedama yang digelar saat Car Free Day tersebut berlangsung di area Simpang Lima Semarang, salah satu lokasi pusat keramaian. Stand yang didirikan oleh Tim PKMK Kokedama Ecochic menarik perhatian banyak pengunjung yang penasaran dengan keunikan kokedama. Tidak hanya menjual produk, tim juga memberikan edukasi singkat mengenai cara perawatan kokedama kepada para pembeli. Edukasi ini menjadi nilai tambah yang menarik minat pengunjung. Penjualan dan edukasi berlangsung dengan lancar dan sukses.
“Kokedama ini menarik dan ternyata dapat diletakkan di indoor maupun outdoor. Selain mendapatkan kokedama yang cantik, saya juga belajar cara merawatnya dengan benar,” ujar salah satu pengunjung yang membeli kokedama di acara tersebut. Antusiasme pengunjung terhadap kokedama sangat tinggi. Banyak yang tertarik untuk memiliki tanaman hias penyerap karbon unik ini. Pengalaman membeli kokedama sekaligus belajar merawatnya menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung merasa mendapatkan nilai lebih dari kegiatan tersebut.
Menurut ketua Tim PKMK Kokedama Ecochic, acara ini merupakan salah satu bentuk pemasaran dari program kewirausahaan yang sedang mereka jalankan.
“Kami berharap kokedama bisa menjadi pilihan tanaman hias penyerap karbon yang diminati oleh masyarakat Semarang dan sekitarnya. Selain itu, kegiatan ini juga melatih kami dalam hal wirausaha dan interaksi dengan konsumen secara langsung,” ujar Nurul Fatima selaku ketua tim.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Tim PKMK Kokedama Ecochic UNNES berhasil menjual lebih dari 30 kokedama pada acara Car Free Day tersebut. Pendapatan yang diperoleh akan digunakan untuk mengembangkan usaha dan inovasi produk kokedama. Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi pengembangan usaha tim, tetapi juga sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengurangi polusi udara dan mencintai tanaman hias.
Tim PKMK Kokedama Ecochic berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dan kemampuan kewirausahaan mereka. Acara ini menjadi langkah penting dalam perjalanan mereka. Tim PKMK Kokedama Ecochic berharap dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang dan semakin memperluas jangkauan pasar kokedama mereka